REUTERS/STEFANO RELLANDINI
John Brooks (kanan depan) bersama Fabian Johnson saat melawan Ghana
Setidaknya ada empat orang Jerman dalam Timnas Amerika Serikat yang memainkan peran penting sehingga The Yanks bisa lolos ke Brasil 2014 dan menuai kemenangan perdana atas Ghana, tulis Reuters.
Kehadiran pelatih Jurgen Klinsmann, yang mantan pemain Timnas Jerman, jelas berperan penting bagi kehadiran para pemain berdarah Aria di skuat Paman Sam.
Pencetak gol kemenangan Amerika atas Ghana, John Brooks, bisa disebut sebagai orang Jerman. Dia memiliki ayah orang Amerika yang datang dari Chicago ke Jerman dan Brooks lahir di Berlin, memulai karier junior dan seniornya di klub Hertha Berlin, dan akhirnya kembali ke Amerika untuk langsung memperkuat Timnas Amerika U-20 pada 2010.
Bahkan saat ini pun dia tetap bermain sebagai palang pintu yang tangguh untuk Hertha Berlin di Liga Jerman (Bundesliga).
Nama lain berbau Jerman ialah Jermaine Jones. Gelandang serang ini berperan penting untuk terciptanya gol pertama yang menjadi tercepat sepanjang Piala Dunia 2014 dengan assistnya untuk Clint Dempsey saat
pertandingan baru berjalan 30 detik.
Jones lahir di Frankfurt, Jerman. Salah satu klub di kariernya juniornya pun adalah Eintracht Frankfurt. Dia selalu bermain untuk klub-klub Jerman sampai pada 2014 Schalke 04 meminjamkannya ke klub Inggris Blackburn Rovers. Dia kemudian memilih merumput bersama juara Turki Besiktas mulai Januari 2014.
Pada 2001-2003 dia sempat bermain untuk Timnas Jerman U-20 sebanyak delapan pertandingan dan mencetak tiga gol. Dia bahkan dipanggil ke Timnas Jerman senior dan sempat bermain tiga kali untuk pertandingan tidak resmi dalam arti tidak termasuk kalender Federation Internationale de Football Association (FIFA).
Pada 2010, setelah dipastikan tersingkir dari persaingan untuk tetap berkiprah di Timnas Jerman, Jones akhirnya memenuhi panggilan Timnas Amerika. Bermain untuk Amerika memungkinkan baginya, karena ayahnya memiliki kewarganegaraan ganda Jerman dan Amerika, sedangkan ketika memperkuat Timnas Jerman pun dia bermain bukan dalam pertandingan resmi FIFA.
Nama Fabian Johnson juga harus disebut sebagai orang Jerman pembawa sukses bagi Amerika untuk mengalahkan Ghana.
Johnson, yang berposisi sebagai bek, lahir di Munchen, Jerman, 26 tahun silam. Dia selalu bermain untuk klub Jerman yakni 1860 Munchen, VfL Wolfsburg, 1899 Hoffenheim, dan Borussia Moenchengladbach.
Dia juga memperkuat Timnas Jerman di setiap kelompok umur mulai U-17, U-18, U-19, U-20, dan U-21. Tidak terpakai di Timnas Jerman senior, Klinsmann pun memanfaatkan jasa Johnson untuk bek kanan mulai Agustus 2011.
Kecepatan dan kerja kerasnya di lini pertahanan punya kontribusi penting menahan serangan Ghana yang dimotori pemain kawakan Asamoah Gyan.
Yang menariki dinanti ialah pertandingan Amerika versus Jerman dalam matchday ketiga Grup G
pada Kamis, 26 Juni mulai pk. 23:00 WIB. Apakah Brooks, Jones, dan Johnson akan sepenuh hati menantang negara asal yang telah membuangnya? (Blognya Fikri.blogspot.com)