JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara tim advokasi
Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Habiburokhman,
melaporkan iklan
jamu Bintang Toedjoe Masuk Angin ke Badan Pengawas
Pemilu.
Ia mengatakan, pemeran utama iklan tersebut berlakon
seperti
calon presiden pesaing Prabowo, Joko Widodo.
"Kami menemukan iklan Masuk Angin ada gambar mirip
Jokowi.
Dia mengampanyekan seolah dia mirip Jokowi secara fisik
maupun sifatnya," ujar Habiburokhman di Kantor Bawaslu,
Jakarta, Selasa (17/6/2014).
Habiburokhman mengatakan, dalam iklan berdurasi 30 detik
tersebut, bintang iklan yang mirip Jokowi tersebut mengenakan
kemeja kotak-kotak bermotif merah, biru, dan putih. Busana itu merupakan busana khas Jokowi. Dalam iklan tersebut, sang
bintang iklan mengimbau penonton untuk memilih pemimpin
yang bersih.
"Dia mengampanyekan seolah Jokowi adalah orang bersih,
jujur,ojo dumeh (tidak macam-macam)," ujarnya.
Habiburokhman juga mempermasalahkan kemeja yang
digunakan pemain iklan. Menurut dia, baju kotak-kotak tersebut merupakan atribut resmi yang dikenakan Jokowi dalam surat
suara.
"Kalau pas kampanye pilgub pakai bajuk kotak-kotak tidak
masalah karena tidak ada di surat suara, tapi kan di kertas
suara (pilpres) pakai baju kotak-kotak," kata Habiburokhman.
Habiburokhman menduga iklan tersebut akan terus ditayangkan
hingga hari pencoblosan pemilu presiden mendatang. Oleh
karena itu, ia mengimbau Bawaslu merespons laporan tersebut
dan menindaklanjutinya dengan cepat.